Dalam memperlancar proses membaca,
seorang pembaca harus memiliki modal, yaitu pengetahuan dan pengalaman,
kemampuan berbahasa, pengetahuan tentang teknik membaca (Nurhadi, 1987:123).
Tampubolon (1987:165) menyampaikan bahwa
sebelum membaca jenis buku perlu diketahui jenis buku, karena akan membantu
kita dalam membuat dugaan tentang isi buku dan dalam menentukan sikap dan cara
membacanya, struktur buku juga perlu diketahui, karena pengetahuan ini juga
dapat membantu dalam pemahaman pikiran-pikiran yang dikemukakan oleh pengarang
dan bermanfaat dalam menemukan informasi-informasi tertentu tentang buku itu.
Dari dua pendapat tersebut sangat jelas
cenderung kepada teknik membaca sebagai alat, alat yang dapat digunakan dalam
mencerna bahan tulisan. Realisasinya berupa seperangkat keterangan keterampilan
untuk mengolah setiap aspek bacaan menjadi sesuatu bacaan yang bermakna bagi
pembaca.
Secara garis besar Nurhadi (1987:128)
menyampaikan bahwa tentang teknik membaca itu meliputi: (1) pengetahuan tentang
aspek-aspek keterampilan membaca, (2) pengetahuan tentang teknik membaca cepat,
dan (3) pengetahuan tentang membaca telaah ilmiah. Pengetahuan tentang membaca
ilmiah meliputi pengetahuan tentang teknik-teknik membaca telaah terhadap
buku-buku ilmiah, salah satunya adalah teknik SQ3R.
Teknik pengajaran membaca yang digunakan
kelas tinggi ialah metode telaah tugas atau SQ3R sesuai dengan namanya, teknik
ini merupakan singkatan dari setiap tahap masing-masing langkah yang harns
dilalui oleh seorang pembaca buku-buku ilmiah secara intensif. Tahapan-tahapan
itu meliputi Survey, Question, Read, Recite, and Review.
Survey, Sebelum terjun membaca, sediakan waktu beberapa menit
untuk mengenal keseluruhan anatomi buku, caranya dengan membuka-buka buku secara
cepat dan keseluruhan yang langsung tampak mata. Yang dimaksud anatomi buku
meliputi (1) bagian Preliminaris, Daftar Isi, daftar Tabel, dan pendahuluan,
(2) bagian isi buku (bagaimana buku tersebut ditata) apakah terbagi dalam
bab-bab yang disertai bagian bab yang lebih kecil? Apakah setiap bab disertai
dengan kesimpulan-kesimpulan? Apakah setiap bab disertai dengan
pertanyaan-pertanyaan? (3) bagian akhir buku (Apakah pada bagian akhir buku ada
bab khusus yang berisi kesimpulan? Apakah disertai dengan daftar pustaka?.
Kesemuanya harus diteliti dengan sekilas, minimal untuk mengenal seberapa
tinggi tingkat kepercayaan buku tersebut.
Question, Susunlah sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan judul dan sub judul buku. Tujuannya untuk mengarahkan pikiran
pada bidang yang akan dimasuki agar pembaca bersikap aktif dalam membaca dan
tidak hanya mengikuti saja pada apa yang dikatakan pengarang. Kalau perlu
bersikap ragu atau mengingkari apa yang dikatakan pengarang sambil nanti
melihat buktinya.
Read, Pada tahap ketiga, bacalah keseluruhan dengan teliti
sambil meneliti kebenaran pertanyaan dan jawaban. Ketika membaca perhatikan
kata-kata kunci, gagasan utama, dan kesimpulan-kesimpulan yang dibuat
pengarang. Jika perlu garis bawahilah hal-hal yang penting.
Recite, Mengulang kembali pengertian apa yang telah kit
abaca, lakukan pada setiap akhir bab atau sub bab. Masih ingatkah terhadap apa
yang baru kit abaca? Jika lupa ulangi membaca yang terlupakan.
Review, Melihat kembali keseluruhan isi buku. Maksudnya bukan
membaca serta meneliti untuk kedua kalinya, melainkan bacalah kembali hal-hal
yang kita beri tanda. Terutama hal-hal yang garis bawahi, bertujuan melihat
barang kali ada hal-hal yang terlewatkan. Dapatkah kiranya kita membuat skema
isi buku dan tema keseluruhannya? Juga bagaimana penilaian kita terhadap buku
yang baru saja kita baca? (Nurhadi, 1987:131)
Dari penjelasan di atas,
bahwa model pembelajaran membaca pemahaman dengan model SQ3R lebih mengarah
pada kegiatan siswa, guru hanya memberi tugas kepada siswanya untuk menelaah
suatu buku dan memberikan kepada siswa tentang cara memahami isi buku tersebut
yang kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan >sebagai evaluasi untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam memahami wacana yang telah dilakukan tersebut.